6/23/2013

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran


oleh Farizky AriefZacky Hutama

Outline:

  • Pengertian Permintaan & faktor-faktor yang mempengaruhinya
  • Pengertian Penawaran & faktor-faktor yang mempengaruhinya
  • Penentuan Harga keseimbangan

Dalam ilmu Ekonomi penentuan permintaan dan penawaran menggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.
Model ini sangatlah penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak ukur bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Permintaan

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang berkaitan
  3. Tingkat pendapatan
  4. Selera Konsumen
  5. Ekspetasi/ Perkiraan
Jumlah yang diminta adalah suatu pengertian yang berkaitan langsung dengan harga barang itu sendiri yang membentuk sistem harga. Artinya jumlah barang X yang diminta akan berubah apabila harga barang itu berubah. Tetapi jangan lupa, pernyataan itu hanya benar apabila keadaan lain yang juga dapat mempengaruhi jumlah barang X yang diminta itu, tidak berubah. (ceteris paribus = keadaan lain tetap).
Permintaan, di lain pihak, adalah suatu daftar atau schedule yang menunjukkan hubungan jumlah yang diminta dan harga. Jadi kalau didefinisikan, maka permintaan adalah:

Satu daftar atau schedule yang menunjukkan berbagai-bagi jumlah barang X yang ingin dan dapat dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga yang seusai pada satu saat tertentu.

Penawaran

Penawaran adalah sisi lain kekuatan pasar di samping permintaan. Seperti juga permintaan, penawaran adalah suatu schedule, karena itu harus dibedakan dengan jumlah yang ditawarkan. Jika didefinisikan, maka penawaran adalah:
Suatu daftar atau schedule yang menunjukkan berbagai jumlah barang X yang ingin dan dapat dijual oleh produsen (penjual) pada berbagai tingkat harga yang sesuai pada satu saat tertentu.
Seperti juga permintaan, penawaran tidak pernah ada dalam alam nyata sebab penawaran hanya ada dalam benak produsen (penjual).


Keseimbangan Pasar

Seperti telah dibicarakan di depan, pembeli dengan permintaannya dan penjual dengan penawarannya akan suatu barang tertentu bertemu di pasar. Masing-masing konsumen dan penjual mempunyai skedul mereka masing-masing yang dibawa ke pasar untuk memperoleh kecocokan. Karena skedul pembeli dan penjual berlawanan, maka di pasar dapat terjadi tawar-menawar, sehingga tercapai kecocokan harga barang yang diperjualbelikan, tetapi dapat juga pembeli menghadapi harga pasti yang tidak dapat ditawar lagi, sehingga pembeli hanya mampu menentukan jumlah yang akan dibelinya saja. Apabila harga sudah sesuai, pastilah jumlah yang diperjualbelikan sesuai pula. Keadaan kesesuaian antara pembeli dan para penjual di pasar disebut keadaan keseimbangan pasar. Dalam ilmu ekonomi keseimbangan berarti suatu keadaan yang menunjukkan tidak terdapatnya kekuatan dari dalam yang ingin mengubah keadaan tersebut. Jadi kalau terjadi perubahan pasti disebabkan adanya kekuatan dari luar. Keadaan keseimbangan pasar dapat digambarkan sebagai titik temu antara kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang menggambarkan kehendak para penjual.



Referensi:

  • Pengantar Ekonomi, Iskandar Putong, Ghalia, Jakarta, 2003.
  • Pengantar Ilmu Ekonomi, Pratama Mandala, UI, Jakarta, 2004.
  • Pengantar Ekonomi Makro, Diktat Kuliah Gunadarma, Jakarta, 1994

Tidak ada komentar: